Description:
Salah satu kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT Bukit Asam adalah
pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) dengan pemboran dan peledakan
karena lapisan tanah penutup tersebut sudah tidak dapat digali dengan alat mekanis.
Belum optimalnya geometri peledakan yang diterapkan untuk menghasilkan
fragmentasi batuan merupakan permasalahan yang sering ditemukan dalam
kegiatan peledakan, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Geometri
Aktual dilapangan, menghitung distribusi Fragmentasi batuan hasil peledakan,
serta merancang geometri usulan. Adapun metode penelitian yang digunakan
meliputi observasi lapangan, pengambilan data, pengolahan data dan analisis data.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan keseluruhan yang telah dilakukan
selama penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa rancangan geometri peledakan
dilapangan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk ukuran burden 8 meter, spacing
9 meter dan kedalaman 8 meter, namun terdapat deviasi yang diambil dari rata-rata
peledakan dilapangan yaitu burden 7,73 meter, spacing 8,72 meter dan kedalaman
7,34 meter. Berdasarkan input data dengan metode kuzram maka, hasil distribusi
fragmentasi yang optimal yaitu <80 cm adalah 34,14 % tertahan dan 65,86 % lolos.
sedangkan secara image analysis menggunakan software split dekstop 2.0, hasil
distribusi fragmentasi yang optimal dengan ukuran <80 cm adalah 13,3 % tertahan
dan 86,7 % lolos. Rancangan geometri usulan yang disarankan peneliti berdasarkan
perhitungan menurut R.L. Ash, yaitu dengan burden 5,8 meter, spacing 8,12 meter,
kedalaman 7,74 meter serta jumlah lubang 44 lubang dengan geometri tersebut
didapatkan powder factor sebesar 0,14 kg/m3, dan diharapkan dengan rancangan
ini dapat meningkatkan hasil fragmentai serta mengurangi biaya produksi.
URL:
https://repository.unpra.ac.id/uploads/TA_SHODIK_PRASETYO.pdf
Type:
Laporan Tugas Akhir
Document:
Teknik Pertambangan
Date:
05-09-2023
Author:
Shodik Prasetyo