Description:
Kegiatan pertambangan batubara dapat menimbulkan masalah terhadap lingkungan
disekitar daerah pertambangan, salah satu permasalahan yang terjadi pada saat
penambangan batubara adalah air asam tambang (AAT). Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui dampak yang ditimbulkan air asam tambang terhadap lingkungan,
menganalisis penanganan air asam tambang menggunakan kapur tohor (CaO) untuk
menetralkan pH dan TSS (Total Suspended Solid), dan menganalisis pemanfaatan kapur
tohor untuk menurunkan kandungan logam Fe dan Mn pada air asam tambang. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode studi literatur atau
mengumpulkan jurnal dan artikel ilmiah yang berhubungan dengan air asam tambang.
Untuk mengatasi air asam tambang, metode yang digunakan dalam penanganan air asam
tambang yaitu menggunakan metode pengolahan aktif yang dimana bahan kimia yang
digunakan adalah kapur tohor (CaO). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kapur
tohor tersebut dapat menetralkan air asam tambang yang dimana sebelum dicampurkan
kapur tohor memiliki nilai pH berkisar 4-5, nilai TSS (Total Suspended Solid) 300-350,
nilai Fe 7-9 dan Mn berkisar 6-8 menjadi nilai pH berkisar 8, nilai TSS berkisar 136, nilai
Fe 0,39 dan Mn 3,82. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kapur tohor bisa
digunakan sebagai penanganan air asam tambang baik itu di PT. Bukit Asam (Persero),
Tbk ataupun di perusahaan tambang lainnya.
URL:
https://repository.unpra.ac.id/uploads/TA_HERI_OKTABRI.pdf
Type:
Laporan Tugas Akhir
Document:
Teknik Pertambangan
Date:
30-08-2022
Author:
Heri Oktabri