Description:
Perusahaan penambangan batubara meliputi kegiatan pengupasan tanah penutup,
pengambilan endapan batubara, pengangkutan, pengolahan dan pemasaran. Setelah
kegiatan selesai maka bekas penambangan akan meninggalkan bekas lubang. Lahan
bekas penambangan tersebut akan berbentuk bukaan yang harus segera ditutup dan
ditimbun dan perataan. Kegiatan penambangan biasanya akan identik dengan kerusakan
lingkungan bila tidak dikelola dengan baik, oleh karena itu perlu dilakukan penataan
ulang untuk lahan agar biasa mengembalikan lahan bukaan tambang sesuai dengan
peruntukannya. Metode yang diambil dalam penelitian kali ini menggunakan metode
studi literatur. Karena menggunakan metode studi literatur, dimana penelitian ini
dilakukan dengan cara pengumpulkan data berupa jurnal yang berkaitan dengan
penelitian kemudian jurnal tersebut direview sehingga akan dapat menjawab tujuan dari
penelitian. Hasil dari penelitian ini ditemukan tanaman apa saja yang cocok untuk
mereklamasi lahan bekas penambangan batubara dan juga bagaimana cara permeliharaan
tanaman setelah dilakukan reklamasi dilahan bekas penambangan batubara. Menurut
Maharani (2010), tumbuhan revegetasi yang digunakan untuk reklamasi lahan bekas
tambang batubara meliputi: Angsana (Pterocarpus indicus)Johar (Cassia siamea), Jaban
(Vitex pubescens), Ketapang (Terminalia catapa), Sengon (Paraserianthus falcataria),
Gmelina (Gmelina arborea), Jabon (Anthocephalus chinensis), Akasia (Acacia
Mangium). Cara pemeliharaan tanaman setelah dilakukan reklamasi sebagai berikut:
Membersihkan Hama, Memupuk, Menyiram dan Memangkas Tanaman.
URL:
http://repository.unpra.ac.id/uploads/TA_ADI_PADLI.pdf
Type:
Laporan Tugas Akhir
Document:
Teknik Pertambangan
Date:
30-08-2022
Author:
Adi Padli